Tuesday, 21 February 2017
Magazine Daily QQ, Jakarta - Banjir mengepung sejumlah wilayah Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan ada sejumlah hal yang menyebabkan banjir belum bisa teratasi dari Ibu Kota. Salah satunya terkait normalisasi sungai.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan normalisasi belum bisa menyentuh semua sungai. Sebab, ketersediaan rumah susun yang belum siap, sehingga warga enggan direlokasi.
"Seperti Kali Sunter kan belum normalisasi. Termasuk Halim kan kita mau bikin waduk juga belum bisa," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 21 Februari 2017.
Pemprov DKI, lanjut dia, sudah merencanakan untuk menormalisasi Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan dan Kali Sunter sebagai upaya meminimalisasi banjir kiriman dari Bogor.
"Cuma kan masalahnya mindahin orang kan mesti ada rusun. Kita enggak bisa mindahin orang begitu saja," ucap Ahok seperti dilansir dari Berita Jakarta.
Dia mencontohkan pembangunan tanggul di Pasar Ikan. Warga yang terdampak bisa direlokasi karena rusun sudah tersedia, sehingga pembangunan tanggul bisa dilaksanakan.
"Sekarang Pasar Ikan sudah tidak banjir. Coba kalau enggak bikin tanggul, mungkin masih banjir terus sekarang," tandas Ahok di Jakarta.
0 Response to "Sulitnya Atasi Banjir Jakarta"
Post a Comment